Kapan bbca stock split

Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung langkah emiten untuk memcah nilai saham (stock split), terutama bagi emiten yang harga sahamnya sudah terlampau tinggi. Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, pihaknya mendukung langkah emiten yang akan melakukan stock split. "Langkah ini bagus karena bisa ikut meningkatkan likuiditas

Namun, dengan artian, bisa saja wacana stock split tidak terealisasi, karena baru akan dipertimbangkan. Baca juga: Harga Saham Dekati Rp 30.000, BCA Belum Kepikiran Stock Split "Stock split saat ini belum dipertimbangkan, mungkin baru akan tahun depan," ujar Jahja di Jakarta, Senin (28/10/2019). Jakarta - Hingga pukul 10.25 waktu Jakarta Automatic Trading System (JATS), perdagangan hari pertama saham hasil stock split (pemecahan nilai nominal) PT Bank Central Asia Tbk., (BBCA), mengalami kenaikan sebesar Rp 25 dari harga perdananya setelah stock split Rp 1.750 menjadi Rp 1.775.Pada penutupan Senin, kemarin, saham BCA di posisi Rp 3.500. BCA melakukan stock split 1:2 dari nilai nominal Semakin tingginya harga saham BBCA, tentu berpotensi membatasi keinginan investor ritel yang ingin berinvestasi di saham tersebut. Salah satu jalan keluarnya adalah memecah nilai nominal saham (stock split). Menanggapi hal tersebut, Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencoba menyampaikan pandangannya. Hal ini karena harga saham BBCA masih tergolong wajar. "Kita belum mau mengadakan stock split. Tahun depan, dipertimbangkan. Namun, untuk rencana dimulainya stock split belum tahu kapan," kata direktur utama BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja triwulan III 2019 BCA di Jakarta, Senin (28/10/2019). Stock split menjadi salah satu strategi perseroan mendistribusikan saham dengan harga tinggi kepada segmen yang berbeda. Dengan demikian, harga menjadi lebih kecil setelah stock split. “Momentum terbaik tetap saat bullish karena daya serap pasar lebih optimal,” katanya pada Kamis (3/10).

Namun, dengan artian, bisa saja wacana stock split tidak terealisasi, karena baru akan dipertimbangkan. Baca juga: Harga Saham Dekati Rp 30.000, BCA Belum Kepikiran Stock Split" Stock split saat ini belum dipertimbangkan, mungkin baru akan tahun depan," ujar Jahja di Jakarta, Senin (28/10/2019).

16 Jan 2020 Menurut Jahja, stock split tidak bisa dilakukan jika harga saham Intinya kalau BCA sahahmnya enggak naik-naik, baru deh tanya kapan stock split. Hingga perdagangan sesi I, harga saham   10 Okt 2019 Aksi stock split BBCA pertama terjadi pada 15 Mei 2001, dengan rasio 1:2. Nominal saham BBCA yang semula Rp 500 per saham, dipecah  28 Okt 2019 Lalu, apakah BBCA akan mengikuti jejak UNVR untuk melakukan stock split? Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan  28 Nov 2019 bca, stock split. pemecahan saham, unilever indonesia, jahja setiaatmadja Arief Kamaludin (Katadata) Presiden Direktur BCA Jahja  29 Okt 2019 Telah dikabarkan bahwa PT Bank Central Asia atau BCA stock split di tahun 2020. Dia menjelaskan dengan harga saham BBCA di level Rp30.000 per Harga Saham Tembus Rp 31.000, Kapan BCA Bakal Stock Split. 15 Okt 2019 PT Bank Central Asia Tbk BBCA menjawab mengenai kabar adanya rencana stock split - Saham dan Valas - okezone economy. 14 Okt 2019 Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan stock split tidak Meskipun begitu, nilai saham BBCA sempat naik hingga di level 

Semakin tingginya harga saham BBCA, tentu berpotensi membatasi keinginan investor ritel yang ingin berinvestasi di saham tersebut. Salah satu jalan keluarnya adalah memecah nilai nominal saham (stock split). Menanggapi hal tersebut, Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencoba menyampaikan pandangannya.

16 Jan 2020 Menurut Jahja, stock split tidak bisa dilakukan jika harga saham Intinya kalau BCA sahahmnya enggak naik-naik, baru deh tanya kapan stock split. Hingga perdagangan sesi I, harga saham   10 Okt 2019 Aksi stock split BBCA pertama terjadi pada 15 Mei 2001, dengan rasio 1:2. Nominal saham BBCA yang semula Rp 500 per saham, dipecah  28 Okt 2019 Lalu, apakah BBCA akan mengikuti jejak UNVR untuk melakukan stock split? Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan  28 Nov 2019 bca, stock split. pemecahan saham, unilever indonesia, jahja setiaatmadja Arief Kamaludin (Katadata) Presiden Direktur BCA Jahja  29 Okt 2019 Telah dikabarkan bahwa PT Bank Central Asia atau BCA stock split di tahun 2020. Dia menjelaskan dengan harga saham BBCA di level Rp30.000 per Harga Saham Tembus Rp 31.000, Kapan BCA Bakal Stock Split. 15 Okt 2019 PT Bank Central Asia Tbk BBCA menjawab mengenai kabar adanya rencana stock split - Saham dan Valas - okezone economy. 14 Okt 2019 Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan stock split tidak Meskipun begitu, nilai saham BBCA sempat naik hingga di level 

Namun, dengan artian, bisa saja wacana stock split tidak terealisasi, karena baru akan dipertimbangkan. Baca juga: Harga Saham Dekati Rp 30.000, BCA Belum Kepikiran Stock Split" Stock split saat ini belum dipertimbangkan, mungkin baru akan tahun depan," ujar Jahja di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Sejarah dan Profil Singkat BBCA (Bank Central Asia Tbk / Bank BCA) Date: Mei 29, 2012 britama.com , Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) ( BBCA ) didirikan di Indonesia tanggal 10 Agustus 1955 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory” dan mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956.

28 Okt 2019 Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menegaskan rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split masih dipertimbangkan.

Hal ini karena harga saham BBCA masih tergolong wajar. "Kita belum mau mengadakan stock split. Tahun depan, dipertimbangkan. Namun, untuk rencana dimulainya stock split belum tahu kapan," kata direktur utama BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja triwulan III 2019 BCA di Jakarta, Senin (28/10/2019). Stock split menjadi salah satu strategi perseroan mendistribusikan saham dengan harga tinggi kepada segmen yang berbeda. Dengan demikian, harga menjadi lebih kecil setelah stock split. “Momentum terbaik tetap saat bullish karena daya serap pasar lebih optimal,” katanya pada Kamis (3/10).

PT Bank BRI Tbk (BBRI) berencana melakukan stock split saham. Rencananya BBRI akan stock split dengan rasio 1:5. Jika anda belum tahu apa itu stock split, baca pos: Pengertian dan Ilustrasi Stock Split. Kita semua tahu tujuan emiten melakukan stock split adalah supaya perdagangan sahamnya menjadi lebih likuid. Stock split menjadi salah satu strategi perseroan mendistribusikan saham dengan harga tinggi kepada segmen yang berbeda. Dengan demikian, harga menjadi lebih kecil setelah stock split. “Momentum terbaik tetap saat bullish karena daya serap pasar lebih optimal,” katanya pada Kamis (3/10). Selain meminta persetujuan stock split, RUPSLB BBRI juga akan meminta persetujuan perubahan pengurus. Stock split BBRI ini menyusul stock split bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bank Mandiri memecah nilai saham dengan rasio 1:2. Nilai nominal saham BMRI turun dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham. “$BBCA rencananya bakal stock split ya 2020 ?“ Namun, dengan artian, bisa saja wacana stock split tidak terealisasi, karena baru akan dipertimbangkan. Baca juga: Harga Saham Dekati Rp 30.000, BCA Belum Kepikiran Stock Split "Stock split saat ini belum dipertimbangkan, mungkin baru akan tahun depan," ujar Jahja di Jakarta, Senin (28/10/2019).